Berbuat baik itu diajarkan oleh agama apapun. Berbuat baik bisa dilakukan kapanpun. Banyak cara untuk berbuat baik. Salah satunya adalah dengan menyantuni anak yatim atau kaum dhuafa yang hidupnya mungkin tidak semujur kita.

Karena itulah, Asosiasi Laundry Indonesia (ASLI) mengadakan sebuah program bertajuk “ASLI Peduli Yatim & Dhuafa”. Sebuah program sosial yang digagas dan diselenggarakan oleh organisasi pengusaha laundry ini.

Sesuai dengan judulnya, acara ini merupakan kegiatan donasi kepada anak yatim dan kaum dhuafa yang ada di sekitar kita. Acaranya akan digelar besok Sabtu, 2 Juni 2018 serentak di seluruh Indonesia. Saat ini terdapat 17 (tujuhbelas) Pengurus DPD yang tersebar dari Aceh hingga Papua.

Menurut Aris Fatmawati, Ketua Bidang Sosial Asosiasi Laundry Indonesia, acara ini sebagai bentuk kepedulian dan tanggungjawab sosial komunitas dalam organisasinya. “Kami merasa perlu untuk menyisihkan rejeki kami kepada mereka yang berhak. Ini bentuk tanggungjawab sosial dari kami,” ujarnya.

Hal tersebut diamini oleh Apik Primadya, Ketua Umum ASLI. Dalam kesempatan terpisah, Apik sangat mendukung dan memberikan apresiasi atas kerjasama berbagai pihak baik di kepengurusan pusat maupun daerah atas rencana program tersebut. “Kami tidak hanya mengadakan kegiatan bisnis semata. Organisasi yang kami bentuk berawal dari keinginan kuat untuk saling berbagi. Berbagi dengan anak yatim dan kaum dhuafa merupakan bagian dari semangat kami dalam berorganisasi,” katanya.

Rencananya, program berbagi tersebut akan dilakukan di sejumlah tempat seperti panti asuhan, perkampungan dan di jalanan yang menjadi konsentrasi dan terdapat kaum dhuafa. Dari 17 DPD di seluruh Indonesia, kesiapan sudah hampir selesai tinggal pelaksanaan. Mereka sudah berkoordinasi dengan sejumlah panti maupun yayasan yang akan menjadi target acara.

Donasi yang berupa paket sembako, paket buku sekolah serta uang tunai dikumpulkan dari para anggota ASLI. Pengurus menstandarkan untuk paket ini senilai kurang lebih Rp. 50.000. “Saat ini sudah terkumpul lebih dari 3000 paket,” kata Aris Fatmawati. Aris menambahkan, untuk isi paket menyesuaikan dengan target di masing-masing daerah.

“Ini akan kami lakukan secara rutin. Bahkan secara insidentil, saat ada bencana alam atau jika ada anggota yang kami terkena musibah, kami secara sukarela mengadakan pengumpulan donasi untuk meringankan beban mereka yang terkena musibah,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *